Peruntukan orangtuamu seperti raja, hingga rezekimu hendak serupa raja, terdapat suatu cerita nyata yang dikisahkan oleh seseorang netizen bernama ummu humaid. mudah - mudahan cerita ini jadi pelajaran dan juga dapat diambil hikmah buat para pembaca sekaligus.
hari itu ummu hamid kembali dengan gundah dan juga hati takut. alasannya hari itu menggambarkan hari jatuh tempo pembayaran cicilan rumahnya yang dikredit sepanjang 5 tahun.
ummu hamid ketahui kalau pendapatannya dan juga honor suaminya amat sedikit, tidak bisa jadi untuk mereka buat membeli rumah secara cash. dan juga di hari itu bisa jadi mereka tidak dapat membayar tagihan bulanan rumah mereka. nominalnya seorang diri merupakan 3 juta rupiah, tetapi sebagian hari yang kemudian duit yang inginnya ingin dibayarkan buat mencicil rumah tersebut dia pergunakan buat keperluan penyembuhan anaknya yang mengidap asma. ingin tidak ingin dia wajib gunakan sebagian duit cicilan rumah tersebut buat penyembuhan karna perihal yang ini lebih berarti dan juga menekan.
ummu hamid menunggu suami sambil menelepon si bunda. dia benar sudah kerap menelepon ibunya semenjak kuliah. kala menelepon, nyatanya dia pula baru ketahui kalau duit sedekah bulanan buat kedua dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya pula belum ditunaikan.
sepanjang ini ummu humaid benar turut membayar pengeluaran air, listrik, dan juga keperluan orang tuanya yang lain. tetapi ummu hamid terasa kalau banyak pengeluaran tidak terduga akhir - akhir ini, terlebih buat pengeluaran penyembuhan anaknya yang masih bayi.
tidak lama setelah itu ummu hamid pernah berpikir kalau supaya adiknya aja yang menanggung, toh ia sudah sering berikan kepada orangtua sepanjang ini. sehabis ketahui kalau benak itu salah, dia langsung mengucap istighfar dengan kilat.
sehabis menelepon ibunya, tanpa pikir panjang lagi dia mentransfer beberapa duit kepada si bunda. disinilah sebutan peruntukan orangtuamu raja hingga rezekimu serupa raja nampak. kala dalam kondisi susah serupa ini juga, ummu hamid masih berpikir buat berikan nominal lebih untuk si bunda.
usai mentransfer, ummu hamid mengecek saldo rekeningnya dan juga dia cukup berkecil hati karna nilai saldo buat membayar tagihan rumah terus menjadi sedikit. dia berpikir cukup lama buat ketahui gimana ia sanggup membayar cicilan rumah tersebut. di satu sisi, dia tidak menyesal telah penuhi kebutuhan si bunda. di sisi lain, tidak bisa jadi dia tidak membayar cicilan rumah karna dia tentu hendak kena denda yang nominalnya cukup signifikan.
terlebih lagi di dikala ini juga ummu hamid cuma dapat bermimpi mempunyai rumah individu berbarengan keluarganya. dengan hati takut ini juga dia masih ingat dengan allah, ummu humaid lekas mengambil air wudhu. dia benar terasa kalau pelarian amat pas merupakan shalat 2 rakaat kepada yang maha penyayang allah swt.
usai salam, suaminya juga datang di rumah. keinginannya buat mengatakan perihal tersebut kepada suami langsung menggebu - gebu, namun setimpal ekspektasi nyatanya ummu hamid sukses menahan kemauan tersebut. dia ketahui kalau suaminya tentu letih sehabis seharian bekerja, dia tidak mau menaikkan beban suaminya itu.
tetapi tidak disangka, nyatanya suaminya menemukan rezeki dari kantor tempat dia bekerja. suaminya menceritakan, kalau terdapat seorang yang sempat melaksanakan pinjaman kepada suaminya tetapi baru aja melunasi nilai tersebut hari ini. sekali lagi, peruntukan orangtuamu raja hingga rezeki kamu hendak serupa raja. ummu hamid yang mendengar laporan gembira ini sontak berteriak allahu akbar. terlebih lagi dia pula kurang ingat dengan pinjaman yang dicoba oleh orang tersebut. yang lebih mengejutkan lagi, dikala ia membuka amplop, nyatanya nominalnya persis 200 kali lipat dari yang telah dia transfer kepada si bunda.
pendek cerita, kesimpulannya mereka dapat melunasi cicilan rumahnya dan juga mempunyai rumah impiannya. hikmah yang diambil dari cerita nyata ini merupakan, jangan sempat letih buat memuliakan orangtuamu. karna salah satu rahasia kunci sukses rezeki manusia merupakan manusia merupakan memuliakan dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya serupa raja. mudah - mudahan dapat jadi percikan yang menghangatkan hati kita seluruh. aamiin. [kabarmakkah]
( sumber: http:// www. islamidina. co/2017/02/kisah-nyata-jadikan-orangtuamu-layaknya. html)
hari itu ummu hamid kembali dengan gundah dan juga hati takut. alasannya hari itu menggambarkan hari jatuh tempo pembayaran cicilan rumahnya yang dikredit sepanjang 5 tahun.
ummu hamid ketahui kalau pendapatannya dan juga honor suaminya amat sedikit, tidak bisa jadi untuk mereka buat membeli rumah secara cash. dan juga di hari itu bisa jadi mereka tidak dapat membayar tagihan bulanan rumah mereka. nominalnya seorang diri merupakan 3 juta rupiah, tetapi sebagian hari yang kemudian duit yang inginnya ingin dibayarkan buat mencicil rumah tersebut dia pergunakan buat keperluan penyembuhan anaknya yang mengidap asma. ingin tidak ingin dia wajib gunakan sebagian duit cicilan rumah tersebut buat penyembuhan karna perihal yang ini lebih berarti dan juga menekan.
ummu hamid menunggu suami sambil menelepon si bunda. dia benar sudah kerap menelepon ibunya semenjak kuliah. kala menelepon, nyatanya dia pula baru ketahui kalau duit sedekah bulanan buat kedua dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya pula belum ditunaikan.
sepanjang ini ummu humaid benar turut membayar pengeluaran air, listrik, dan juga keperluan orang tuanya yang lain. tetapi ummu hamid terasa kalau banyak pengeluaran tidak terduga akhir - akhir ini, terlebih buat pengeluaran penyembuhan anaknya yang masih bayi.
tidak lama setelah itu ummu hamid pernah berpikir kalau supaya adiknya aja yang menanggung, toh ia sudah sering berikan kepada orangtua sepanjang ini. sehabis ketahui kalau benak itu salah, dia langsung mengucap istighfar dengan kilat.
sehabis menelepon ibunya, tanpa pikir panjang lagi dia mentransfer beberapa duit kepada si bunda. disinilah sebutan peruntukan orangtuamu raja hingga rezekimu serupa raja nampak. kala dalam kondisi susah serupa ini juga, ummu hamid masih berpikir buat berikan nominal lebih untuk si bunda.
usai mentransfer, ummu hamid mengecek saldo rekeningnya dan juga dia cukup berkecil hati karna nilai saldo buat membayar tagihan rumah terus menjadi sedikit. dia berpikir cukup lama buat ketahui gimana ia sanggup membayar cicilan rumah tersebut. di satu sisi, dia tidak menyesal telah penuhi kebutuhan si bunda. di sisi lain, tidak bisa jadi dia tidak membayar cicilan rumah karna dia tentu hendak kena denda yang nominalnya cukup signifikan.
terlebih lagi di dikala ini juga ummu hamid cuma dapat bermimpi mempunyai rumah individu berbarengan keluarganya. dengan hati takut ini juga dia masih ingat dengan allah, ummu humaid lekas mengambil air wudhu. dia benar terasa kalau pelarian amat pas merupakan shalat 2 rakaat kepada yang maha penyayang allah swt.
usai salam, suaminya juga datang di rumah. keinginannya buat mengatakan perihal tersebut kepada suami langsung menggebu - gebu, namun setimpal ekspektasi nyatanya ummu hamid sukses menahan kemauan tersebut. dia ketahui kalau suaminya tentu letih sehabis seharian bekerja, dia tidak mau menaikkan beban suaminya itu.
tetapi tidak disangka, nyatanya suaminya menemukan rezeki dari kantor tempat dia bekerja. suaminya menceritakan, kalau terdapat seorang yang sempat melaksanakan pinjaman kepada suaminya tetapi baru aja melunasi nilai tersebut hari ini. sekali lagi, peruntukan orangtuamu raja hingga rezeki kamu hendak serupa raja. ummu hamid yang mendengar laporan gembira ini sontak berteriak allahu akbar. terlebih lagi dia pula kurang ingat dengan pinjaman yang dicoba oleh orang tersebut. yang lebih mengejutkan lagi, dikala ia membuka amplop, nyatanya nominalnya persis 200 kali lipat dari yang telah dia transfer kepada si bunda.
pendek cerita, kesimpulannya mereka dapat melunasi cicilan rumahnya dan juga mempunyai rumah impiannya. hikmah yang diambil dari cerita nyata ini merupakan, jangan sempat letih buat memuliakan orangtuamu. karna salah satu rahasia kunci sukses rezeki manusia merupakan manusia merupakan memuliakan dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya serupa raja. mudah - mudahan dapat jadi percikan yang menghangatkan hati kita seluruh. aamiin. [kabarmakkah]
( sumber: http:// www. islamidina. co/2017/02/kisah-nyata-jadikan-orangtuamu-layaknya. html)
0 Response to "Kisah Nyata: Jadikan Orangtuamu Layaknya Raja, Maka Rezekimu Akan Seperti Raja"
Post a Comment